Hari Guru Nasional dalam Gagasan Kaum Milenial

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita memperingati Hart Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.

Akibat pandemi ini, sebagian tenaga pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Mau tidak mau kita harus tetap berjuang untuk keluar dari zona tersebut.

Itu karena keyakınan dari tenaga pendidik bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan. Tenaga pendidik di luar sana bahu-membahu, bergotong royong mengatasi beragam masalah yang tercipta situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Dengan dibantu oleh peran aktif dari orang tua sebagai mentor edukasi di dalam rumah.

Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

Apresiasi layak diberikan yang Setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa. Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.

Dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dari kaum milenial untuk membantu peran dari guru tersebut untuk menciptakan satu tujuan yang sama yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak hanya itu salah satu pengaplikasian perwujudan tujuan tersebut adalah meningkatkan kualitas intelektual serta spiritual sehingga dapat meningkatkan daya saing dan prestasi di manca negara.

Komitmen serta integritas yang tinggi juga patut ditanamkan sejak kecil oleh kaum milenial, sehingga menciptakan generasi yang dapat diandalkan di masyarakat dan bertanggung jawab. Peran dari kaum milenial di hari guru ini tidak lepas dari motivasi dari seluruh Bapak dan Ibu Guru di seluruh penjuru negeri. Suka duka telah mereka lalui dengan bersinergi dan berkolaborasi.

Kita semua patut bangga kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berjuang untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Serta pengorbanan yang telah mereka lakukan menjadi sebuah acuan untuk tetap melanjutkan perjuangan beliau.

“Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.” -Nadiem Makarim Menteri Pendidikan Republik Indonesia